Mau Memperkenalkan Produk dengan Efektif? Coba Strategi Event Marketing!

Kamu mungkin sering melihat atau bahkan datang ke acara-acara peluncuran produk. Nah, acara ini merupakan salah satu bentuk pemasaran yang dikenal sebagai event marketing.  Cara ini adalah cara pemasaran yang paling efektif untuk mendekatkan produk kepada pasar.

Dalam menyelenggarakan event marketing, kamu akan terlibat dengan banyak pihak, seperti pelanggan, media, bahkan pemerintah. Sekarang, yuk kita gali lebih dalam tentang event marketing pada artikel berikut ini!

Apa Itu event marketing?

Event marketing adalah suatu bentuk kegiatan pemasaran yang bertujuan agar sebuah perusahaan dapat melakukan interaksi langsung dengan pelanggan potensial untuk memperkenalkan brand, layanan, atau produk yang dimiliki perusahaan. Cara ini dapat dilakukan untuk memperkenalkan produk baru,  program loyalitas pelanggan, atau meningkatkan interaksi pelanggan dengan produk yang sudah ada.

Event marketing sendiri merupakan strategi yang berkelanjutan, yang diperlukan untuk memperkuat hubungan brand dan pelanggan. Jadi bukan berarti semuanya berhenti setelah event selesai. Oleh karena itu, tim marketing harus mengembangkan langkah selanjutnya, misalnya dengan membuat pengumuman promosi lewat email maupun media sosial.

5 tipe event marketing dan tujuannya

Event marketing kerap dianggap sebagai pameran produk. Anggapan ini tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar juga. Beberapa event marketing dikemas sebagai presentasi produk atau demo produk. Agar tahu informasi yang lebih detail, bacalah beberapa tipe event marketing berikut beserta tujuannya.

1. Webinar

Sesuai dengan namanya, “webinar” adalah seminar, talk show, atau diskusi yang dilakukan secara online, di mana pesertanya cukup duduk di depan laptop atau perangkat lain. Siapapun dapat menghadiri event marketing ini selama ia memiliki koneksi internet.

Dari perspektif perusahaan atau brand, webinar sangat efektif dalam mencapai target audiens yang dibatasi oleh jarak. Webinar dapat dijalankan melalui Google Hangouts, Zoom, Google Meet, Facebook Live, Instagram Live, atau aplikasi lainnya.

2. Konferensi

Tidak sedikit event marketing yang dikemas dalam bentuk konferensi, di mana seorang pembicara profesional dihadirkan untuk membicarakan berbagai topik yang berkaitan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Tujuan dari konferensi ini adalah untuk mempertemukan orang-orang dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan yang sangat spesifik. Misalnya, sebuah perusahaan logistik yang mengadakan event marketing berupa konferensi dengan mengangkat topik soal bagaimana cara mendaftarkan merek perusahaan agar sah secara hukum.

3. Workshop

Bentuk workshop lebih kecil dari konferensi, tetapi sama seperti konferensi, workshop juga dipimpin oleh para pembicara yang ahli di bidangnya. Tujuan akhir dari workshop biasanya bukan untuk mencapai konsensus, tetapi agar peserta memperoleh keterampilan baru. Singkatnya, workshop menggabungkan teori dan praktik secara bersamaan. Tidak sedikit pula perusahaan yang mengemas event marketing dalam bentuk workshop.

4. Event marketing klien

Event marketing ini lebih kecil lagi karena sangat terfokus pada target pelanggan tertentu. Oleh karena itu, event marketing ini biasanya unik dan memiliki topik khusus yang disesuaikan dengan minat pelanggan. Oleh karena itu, hanya undangan khusus yang dapat menghadiri event ini.

5. Trade Shows

Jika Sobat pernah melihat acara besar seperti peluncuran produk baru, event ini adalah trade shows atau pameran dagang. Event ini mengajak para pelaku bisnis, investor, dan calon pelanggan untuk membeli produk yang ditampilkan. Seperti event marketing klien, trade shows hanya ditujukan untuk audiens yang tersegmentasi. Acara ini biasanya berlangsung sebelum produk baru benar-benar dirilis ke publik.

Pentingnya event marketing untuk bisnis

Melalui beberapa penjelasan di atas, Sobat dapat melihat bahwa event marketing sangat penting untuk membangun bisnis atau brand di pasar. Beberapa hal berikut ini menjelaskan arti pentingnya event marketing bagi suatu brand atau bisnis.

1. Memperkuat identitas brand

Beberapa brand menggunakan event marketing untuk memperkuat brand mereka di pasar.  Jika suatu produk atau brand dianggap tidak terlihat pasar, maka diperlukan  event marketing untuk menunjukkan keberadaannya. Interaksi langsung dengan pelanggan memberi mereka pengalaman unik. Jika event marketing yang Sobat lakukan mengesankan, jangan heran bahwa dalam waktu dekat brand Sobat akan sangat diminati orang.

2. Efektif dalam menyampaikan pesan

Ketika sebuah brand berkomunikasi langsung dengan pelanggannya, inilah saat yang tepat untuk menyampaikan nilai brand tersebut. Tak jarang identitas sebuah brand menjadi “pudar” jika hanya diperkenalkan lewat iklan. Seperti komunikator tatap muka, event marketing dapat dianggap sebagai “pertemuan” antara brand dan pelanggannya.

3. Membangun brand awareness yang lebih kuat

Jika brand tersebut sudah terkenal di pasar, bukan berarti event marketing tidak lagi penting. Ingatlah bahwa persaingan pasar selalu bergerak, tidak peduli siapa yang lebih dulu ada. Oleh karena itu, event marketing dapat meningkatkan brand awareness sebuah produk di antara pelanggan lama dan baru. Semakin kuat sebuah brand, semakin banyak orang akan mengingatnya.

Strategi menyelenggarakan event marketing

Event marketing bisa menjadi  acara besar dan penting bagi sebuah brand. Oleh karena itu, strategi yang efektif dan efisien untuk menyelenggarakan event ini sangat diperlukan. Berikut beberapa strategi untuk melaksanakan event marketing yang sukses.

1. Persiapan awal

Persiapan awal merupakan rahasia suksesnya event marketing. Persiapan awal sendiri meliputi brainstorming ide, perencanaan anggaran, penetapan jenis dan tujuan event, dan sebagainya. Di tahap ini, perusahaan juga harus merencanakan pihak-pihak yang akan dilibatkan, seperti media, influencer, vendor, pemerintah, dan sebagainya. Rencanakan event dengan detail dan hati-hati untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan selama pelaksanaan event tersebut.

2. Peluncuran event

Pada tahap ini, perusahaan harus fokus pada bagaimana menarik pengunjung sebanyak mungkin. Sebisa mungkin cobalah buat prediksi tentang berbagai permasalahan yang mungkin ada di masa yang akan datang. Di tahap ini, Sobat juga harus mulai melakukan promosi tentang event marketing tersebut.

3. Persiapan akhir

Bagian ini biasanya dilakukan di H-7 atau H-3  event marketing dilakukan. Pastikan perusahaan telah menunjuk orang-orang tertentu dari perusahaan atau vendor yang bertanggung jawab untuk menjalankan acara. Tahap ini biasanya berisi evaluasi dari persiapan awal dan penyusukan plan B dan plan C untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana.

4. Hari pelaksanaan event marketing

Pada hari di mana event marketing berlangsung, seluruh tim harus siaga. Pastikan alur event yang disusun sesuai dengan keadaan di lapangan. Jika Sobat bekerja dengan event organizer, Sobat memerlukan PIC khusus untuk berkoordinasi dengan tim dari perusahaan Sobat.

Begitulah tahap-tahap dalam event marketing yang bisa Sobat terapkan. Gimana? Siap bikin event marketing untuk bisnis Sobat sendiri?

Butuh jasa fulfillment untuk bisnis online? Langsung cek https://Keeppack.id


Share this Post:
Posted by
Lita

Email: lita@keeppack.id

Related Posts:

Leave a Comment