Sobat mungkin sudah sangat sering mendengar istilah “wirausaha” atau “kewirausahaan”. Istilah ini kerap terdengar di berbagai tempat dan kalangan, mulai dari sekolah, televisi, pebisnis, berbagai seminar, bahkan di percakapan sehari-hari. Tapi sebenarnya apa sih wirausaha itu dan apa esensi kewirausahaan yang sebenarnya? Yuk, cari tahu dalam penjelasan berikut ini!
Apa itu kewirausahaan?
Sebelum mencari tahu apa esensi kewirausahaan sebenarnya, Sobat wajib tahu definisi kewirausahaan terlebih dahulu. Kewirausahaan sendiri merupakan penggerak perekonomian. Kewirausahaan berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja baru, menarik tenaga kerja, mendorong inovasi dan kemandirian masyarakat, serta meningkatkan daya saing bangsa.
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan dan mengelola hal-hal baru melalui proses kreatif dan inovatif yang digunakan sebagai landasan, keterampilan, dan sumber daya untuk menemukan peluang untuk sukses, memecahkan masalah, dan menemukan peluang untuk meningkatkan kehidupan atau bisnis.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausaha atau entrepreneur. Sobat mungkin tidak asing dengan istilah ini.
Apa itu esensi kewirausahaan?
Menurut buku Fundamentals of Entrepreneurship, esensi kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan hal-hal baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif, sehingga menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.
Esensi kewirausahaan juga bisa diartikan sebagai respons positif terhadap peluang untuk menghasilkan keuntungan bagi diri sendiri, atau untuk melayani pelanggan dan masyarakat dengan lebih baik, etika dan metode produksi untuk mencapai tujuan, dan sikap mental untuk mencapai respons positif tersebut. Dengan kata lain, esensi kewirausahaan dapat dipahami sebagai kemampuan atau sifat untuk dapat melihat peluang di sekitar kita, digunakan sebagai bisnis yang bertujuan untuk memecahkan masalah dan menghasilkan keuntungan.
Sebagai seorang pengusaha, Sobat memang harus jeli melihat pasar. Dengan melihat pasar secara tajam, Sobat bisa menentukan bisnis apa yang akan Sobat jalankan.
5 esensi kewirausahaan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kewirausahaan pada dasarnya adalah jiwa, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani suatu usaha dan/atau kegiatan untuk menemukan, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau untuk keuntungan yang sebesar-besarnya. .
Kewirausahaan memiliki lima esensi utama, yaitu:
- Kemauan yang kuat untuk bekerja secara mandiri, menghasilkan ide-ide cemerlang, optimis dalam berbisnis dan mengembangkan inovasi baru dan unik, yang dibutuhkan banyak orang.
- Keberanian untuk mengambil risiko dan membuat keputusan.
- Kemauan untuk berpikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif.
- Kemauan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, tekun, dan produktif.
- Bekerja dengan solidaritas dan etika bisnis yang benar.
Selain jeli melihat peluang, esensi kewirausahaan harus memiliki nilai tambah tertentu, seperti:
- Penemuan inovasi atau teknologi baru
- Pengembangan teknologi yang sudah ada sebelumnya.
- Memiliki cara atau metode baru untuk memproduksi produk atau komoditas secara massal.
- Produk dan layanan yang terus mengalami peningkatan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kewirausahaan
Dalam kegiatan wirausaha, seorang pebisnis tentu saja akan menghadapi berbagai faktor yang dapat mendukungnya. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan kewirausahaan.
- Komitmen dan tekad yang tinggi untuk mencurahkan energi penuh untuk bisnis. Sikap setengah hati mengarah pada kemungkinan kegagalan bisnis yang tinggi.
- Kontrol atas sumber daya yang digunakan dan rasa tanggung jawab dalam keberhasilan bisnis.
- Ambisi untuk selalu mencari peluang dengan keberhasilan yang selalu diukur dengan keberhasilan pencapaian tujuan.
- Kemampuan untuk menghadapi risiko dan ketidakpastian.
- Kepercayaan diri yang kuat, optimisme, dan keyakinan yang kuat bahwa ia akan berhasil.
- Kreativitas dan fleksibilitas yang tinggi. Kunci pentingnya adalah kemampuan untuk menanggapi perubahan kebutuhan. Dalam menghadapi perubahan ekonomi dunia yang serba cepat, fleksibilitas bisnis yang rendah seringkali berujung pada kegagalan. Kemampuan untuk merespons dengan cepat dan fleksibel terhadap perubahan membutuhkan kreativitas tingkat tinggi.
- Selalu membutuhkan umpan balik. Artinya, ia selalu bersedia menggunakan ilmunya dan selalu belajar dari kesalahannya.
- Memiliki etos kerja yang tinggi dan tidak mudah putus asa.
- Tidak takut gagal dan selalu fokus pada keahliannya pada kesuksesan.
- Kemampuan kepemimpinan yang baik.
Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan wirausaha
- Selain faktor pendukung, ada beberapa faktor yang membuat pengusaha gagal menjalankan bisnisnya, yaitu:
- Kurangnya kapasitas administratif. Ketidakmampuan atau kurangnya pengetahuan untuk menjalankan bisnis merupakan faktor utama yang menghambat kesuksesan bisnis.
- Kurangnya pengalaman dan kemampuan mengelola sumber daya manusia serta mengintegrasikan kegiatan operasional bisnis.
- Kurangnya pengelolaan keuangan. Agar perusahaan berhasil, faktor terpenting dalam pendanaan adalah mempertahankan arus kas. Kelola pengeluaran dan pendapatan Sobat dengan hati-hati. Kegagalan untuk menjaga arus kas menghambat operasi bisnis.
- Lokasi yang tidak strategis. Lokasi yang strategis merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan bisnis. Lokasi yang tidak strategis dapat mempersulit menjalankan bisnis karena inefisiensi.
- Kurangnya kesungguhan dalam berusaha. Sikap setengah hati dalam menjalankan bisnis membuat bisnis berjalan tidak stabil dan tidak berhasil.
- Tidak siap terhadap perubahan. Pengusaha yang tidak mau menghadapi dan melakukan perubahan tidak akan menjadi pengusaha yang sukses. Kesuksesan berwirausaha hanya dapat dicapai jika Sobat memiliki keberanian untuk melakukan perubahan kapanpun.
Nah, Sobat, itu dia esensi kewirausahaan dan faktor-faktor yang membuat wirausahawan menjadi berhasil dan gagal. Bagaimana? Sobat siap menjadi seorang wirausaha sukses?
