Scale up bisnis: Hambatan dan Solusi yang Kamu Butuhkan

Dalam startup, ada istilah yang disebut scale up. Pernahkah kamu mendengar istilah ini? Scaling up merupakan salah satu strategi bisnis, terutama dalam mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Meskipun istilah scale up sering dibicarakan di dalam bisnis, tapi pada kenyataannya, scale up tidak dapat diterapkan di semua bisnis atau perusahaan. Nah, agar lebih jelas, simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut!

Apa itu scale up?

Scale up bisnis merupakan langkah dalam mempersiapkan dan mendukung pertumbuhan bisnis untuk lebih lebih berkembang, baik dari segi sistem, sumber daya, proses, teknologi, hingga mitra.

Perusahaan yang siap untuk berkembang akan dapat tumbuh tanpa hambatan. Namun, tentu saja hal ini membutuhkan perencanaan dan pendanaan yang tepat.

Metode scale up yang digunakan harus dapat mendorong perusahaan untuk mencapai pendapatan yang lebih besar tanpa menambah sumber daya atau biaya yang kurang signifikan.

Mengapa bisnis harus scale up?

Jika tidak melakukan scale up, bisnis tidak akan memiliki pasar yang lebih luas sehingga bisnis tersebut tidak berkembang dan akan tergerus zaman, terutama oleh perusahaan-perusahaan besar di industri yang sama.

Ketika Sobat memulai bisnis, tentu saja ada kompetitor. Jika kompetitor membuat bisnis lebih besar dan Sobat tidak mampu menjaganya, maka pasar akan dikuasai oleh kompetitor tersebut karena sumber daya mereka dikelola dengan baik.

Selain itu, jika Sobat memulai startup berbasis teknologi, Sobat juga harus melakukan scale up karena startup pada dasarnya adalah perusahaan bisnis yang baru merintis dan ‘belum teruji’. Jika Sobat berhasil menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pasar, maka Sobat telah berhasil menciptakan sistem bisnis baru dan siap untuk berkembang lebih besar.f

Faktor penghambat scale up bisnis

Hambatan untuk scaling up sering datang dari dalam perusahaan, tapi tentu ada beberapa faktor yang juga berasal dari luar. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Produk dan market belum sesuai

Secara umum, kegagalan scale up bisnis dapat disebabkan oleh fakta bahwa data yang tersedia tentang produk dan pasar kurang lengkap dan kurang sesuai dengan fakta. Bisa jadi produk yang Sobat klaim sebagai produk yang sangat laris sebenarnya hanya laku di segmen pasar tertentu, dan tidak bisa dijual saat target pasarnya meluas. Jika Sobat nekat melakukan scale up bisnis, Sobat bisa mengalami kerugian besar karena produk tersebut tidak diterima pasar.

2. Memprioritaskan hal yang salah

Kesalahan lain dalam scale up bisnis adalah menggunakan dana yang ada untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Hal ini biasanya terjadi pada perusahaan yang mendapatkan pendanaan dari investor. Kesalahan umum adalah perusahaan menggunakan dana ini untuk kampanye marketing yang tidak tepat, atau untuk merekrut sumber daya manusia yang tidak efektif.

3. Konflik internal

Kegagalan scale up juga sering terjadi saat ada perselisihan antara pemilik bisnis, seperti antara pendiri dan salah satu pendiri, atau antara pemilik bisnis dan anggota timnya. Konflik internal semacam ini dapat menggagalkan bisnis yang ingin berkembang.

4. Tim pemasaran kurang memadai

Ketika sebuah perusahaan ingin melakukan scale up, proses pemasaran produk tidak bisa dilakukan hanya dengan cara tradisional atau cara lama. Cobalah mulai beriklan di internet dan memaksimalkan kehadiran media sosial. Pastikan tim marketing di perusahaan Sobat memiliki kemampuan memadai untuk melakukan strategi pemasaran digital ini ya!

Strategi scale up bisnis

Nah, jika Sobat sudah memahami apa saja faktor penghambat scale up bisnis, saatnya Sobat juga tahu apa strategi yang diperlukan untuk melakukan scale up bisnis tersebut. Yuk, simak penjelasannya di sini!

1. Evaluasi dan susun rencana bisnis secara matang

Cobalah analisis untuk melihat apakah bisnis yang Sobat jalankan benar-benar siap untuk bergerak ke arah yang lebih besar. Dengan mengetahui posisi bisnis Sobat saat ini, Sobat juga akan mengetahui cara yang paling efektif untuk mengembangkan bisnis.

Dalam menyusun rencana bisnis, identifikasi strategi yang terbaik untuk mengembangkan bisnis tersebut. Untuk mengembangkan strategi bisnis, Sobat bisa menentukannya dengan melihat pertumbuhan penjualan secara detail. Mulailah dengan menganalisis pertumbuhan penjualan berdasarkan jumlah pelanggan baru, jumlah pesanan, dan sasaran pendapatan yang ingin Anda capai.

2. Siapkan dana yang cukup

Untuk melakukan scale up bisnis, Sobat tentunya membutuhkan modal. Jadi, pastikan Sobat memiliki dana yang cukup. Ini karena Sobat mungkin perlu merekrut karyawan baru, berinvestasi dalam alat atau teknologi baru, dan menambah fasilitas, yang semuanya membutuhkan biaya.

Coba cek kondisi keuangan bisnis Sobat saat ini, apakah sudah cukup? Jika tidak, pertimbangkan cara mendapatkan dana tambahan.

3. Belajar dari perusahaan sukses lainnya

Perusahaan lain yang dimaksud adalah perusahaan di sektor yang sama dengan industri Sobat, atau dengan kata lain bisnis kompetitor.

Tanamkan pola pikir bahwa Sobat bisa belajar banyak dari kompetitor. Cobalah menganalisis hal-hal yang sekiranya membuat bisnis mereka berhasil. Pelajari tentang model bisnis yang mereka terapkan. Sobat mungkin bisa menggunakannya sebagai referensi untuk menjalankan bisnis Sobat dan melakukan scale up dengan tepat.

4. Bangun tim yang kuat

Pastikan Sobat mempekerjakan orang-orang yang ahli dalam bidang masing-masing. Hal ini dikarenakan karyawan yang tidak profesional dapat mempengaruhi kinerja karyawan lainnya. 

Untuk memastikan bahwa semua karyawan bekerja secara profesional, tetapkan aturan yang jelas untuk membantu mereka  lebih disiplin dalam bekerja. Selain itu, mereka harus selalu terlibat dalam menetapkan tujuan dan strategi bisnis sehingga proses eksekusi bisnis menjadi lebih intensif.

5. Identifikasi masalah dan hambatan

Masalah dan hambatan ini memang tidak bisa dielakkan, tapi setidaknya Sobat harus sudah siap untuk menghadapinya. Oleh karena itu, sebelum melakukan scale up bisnis, coba identifikasi masalah, hambatan, serta risiko yang mungkin akan Sobat hadapi dalam proses scaling up.

Nah, itulah penjelasan tentang scale up bisnis yang perlu Sobat ketahui. Kira-kira, apakah bisnis Sobat saat ini sudah siap untuk scale up?

Untuk bantuan scale up bisnis kamu, bisa banget gunain jasa operational dari Keeppack. Keeppack adalah perusahan fulfillment center yang menyediakan jasa gudang full service untuk membantu kemudahan kamu dalam berbisnis.


Share this Post:
Posted by
Lita

Email: lita@keeppack.id

Related Posts:

Leave a Comment