5 Tips Pembukuan Online Shop yang Bikin Bisnis Makin Lancar

Beberapa tahun terakhir, dunia bisnis online di negara kita mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sebagai salah satu pegiat bisnis online, Sobat mungkin memiliki tantangan tersendiri berkaitan dengan pembukuan online shop.

Tantangan tersebut tidak bisa dianggap remeh, karena jika Sobat ingin memiliki bisnis yang lancar, pembukuannya pun harus lancar juga. 

Sebaiknya Sobat ketahui dulu pentingnya melakukan pembukuan online shop hingga bagaimana tips efektif melakukan pembukuan tersebut. Yuk, simak dalam artikel di bawah ini!

Pentingnya pembukuan online shop

Sebelum Sobat memulai bisnis, Sobat sebaiknya telah membuat rencana pembukuan online shop. Jika bisnis Sobat semakin berkembang, maka transaksi yang dilakukan akan semakin banyak dan semakin besar. Apabila tidak ada pembukuan online shop, maka Sobat tidak akan tahu apakah uang cash yang tersedia juga besar seperti omset yang dihasilkan. 

Bukan hanya untuk melihat kondisi kas bisnismu dengan efektif dan akurat, pembukuan online shop juga dapat membantu Sobat dalam membuat keputusan bisnis. Dalam hal ini, akurasi pembukuan dapat menghindarkanmu dari kecurangan keuangan.

Bahkan jika kita berbicara lebih jauh, jika suatu saat bisnis Sobat mengalami perkembangan pesat dan membutuhkan modal lebih besar, pembukuan online shop yang sudah Sobat buat sebelumnya akan membuat investor menjadi lebih percaya.

Nah, setelah tahu arti penting dari pembukuan dalam bisnis Sobat, yuk cari tahu tips efektif untuk membuat pembukuan online shop demi membuat bisnis Sobat semakin lancar!

1. Memantau arus kas secara berkala

Sobat harus ingat tujuan utama Sobat mendirikan bisnis, pastinya untuk meraih keuntungan kan? Oleh karena itu, Sobat perlu memantau kas yang masuk dan keluar dari bisnis yang Sobat jalankan.

Dalam pembukuan online shop, Sobat tidak hanya menuliskan arus kas masuk dan keluar, tetapi juga mencatat tagihan dan piutang, yakni kapan tagihan tersebut jatuh tempo. 

Bahkan bagi Sobat yang bisnisnya sudah memiliki beberapa karyawan, Sobat sebaiknya membuat pembukuan yang jelas tentang berapa gaji yang harus dibayarkan kepada karyawan dan kapan gaji tersebut diberikan.

Dalam pemantauan arus kas secara berkala, ada beberapa hal yang dapat sobat lakukan, seperti:

  • Melacak pengeluaran dan penghasilan tiap minggu. Apabila Sobat menemukan perbedaan di antara keduanya, maka Sobat dapat segera tahu bahwa ada kesalahan dalam transaksi.
  • Menyimpan dana cadangan di rekening bank. Dana tersebut akan dibutuhkan jika alur kas Sobat bermasalah.
  • Jika memungkinkan diterapkan pada bisnis Sobat, Sobat dapat memberikan penawaran berupa langganan bulanan kepada pelanggan. Hal ini akan memicu uang masuk tepat waktu.
  • Terkait tagihan dan piutang, Sobat harus berhati-hati dalam memberikan syarat kredit kepada pelanggan bisnis. Jangan memberikan kredit tanpa melakukan observasi terlebih dahulu soal latar belakang pelanggan tersebut. Karena akan sedikit percuma jika sobat membuat pembukuan online shop yang jelas namun tidak pernah menerima tagihan kredit pelanggan.

2. Memperhatikan pengelolaan stok atau persediaan

Dalam pembukuan online shop, pencatatan detail stok atau persediaan adalah hal yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan penumpukan persediaan yang kurang perlu dapat memberikan dampak signifikan pada bisnis Sobat. Bukan hanya itu, penumpukan stok tersebut juga dapat memberikan dampak buruk pada aset yang Sobat miliki.

Sobat tentu tidak ingin kehabisan stok barang karena hal ini dapat memicu resiko kehilangan penjualan. Namun di sisi lain, Sobat juga pasti tidak ingin memiliki kelebihan stok, khawatir barang-barang tersebut ternyata tidak terjual, yang berarti Sobat kehilangan uang. Oleh karena itu, Sobat sebaiknya menyimpan stok sesuai kebutuhan.

Ada juga kemungkinan lain yang dapat terjadi dalam bisnis online, yakni penyusutan inventaris. Hal ini dapat terjadi karena adanya barang yang rusak atau hilang.

Dengan melakukan pemantauan rutin pada stok barang Sobat, maka pembukuan online shop akan lebih efektif dan akurat.

3. Melakukan perhitungan harga pokok penjualan

Harga pokok penjualan merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh Sobat dari produksi barang yang ingin dijual. Biaya ini sudah termasuk biaya bahan produksi hingga biaya tenaga kerja. Yang tidak termasuk hanyalah biaya distribusi barang.

Melakukan perhitungan dan pengawasan pada angka-angka yang ada dalam harga pokok penjualan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan angka-angka yang ada pada harga pokok penjualan mencerminkan laporan laba rugi, yang berarti memberikan dampak yang signifikan dalam pembukuan online shop Sobat. 

4. Melakukan perhitungan terhadap beban lain

Dalam pembukuan online shop, hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah menghitung beban lain dalam bisnis, yakni kas keluar selain biaya produksi.

Biaya lain yang dimaksud dapat meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap yang dimaksud termasuk gaji karyawan, biaya teknologi, pembayaran nama domain dan hosting yang dilakukan setiap tahun, hingga sewa dan utilitas.

Sementara itu, biaya variabel meliputi biaya gudang, logistik, hingga biaya iklan dan pemasaran.

5. Memperhatikan tarif pajak

Dalam menjalankan bisnis, tentu ada tarif pajak yang harus kita bayarkan. Jika Sobat masih bingung soal regulasi pajak untuk bisnis online, Sobat sebaiknya melakukan konsultasi dengan orang yang ahli di bidangnya.

Tulislah daftar produk-produk  yang Sobat jual. Pastikan dengan jelas mana produk yang dikenakan pajak dan mana yang tidak dikenakan pajak.

6. Membuat neraca sederhana

Satu lagi poin yang tidak kalah penting terkait pembukuan online shop, yakni pembuatan neraca. 

Secara sederhana, fungsi negara adalah untuk melacak kesehatan bisnis Sobat untuk jangka panjang serta untuk mendapatkan data tentang bagaimana kinerja bisnis tersebut dalam menghasilkan keuntungan.

Dalam pembuatan neraca, Sobat perlu menghitung total aset yang Sobat miliki, total kewajiban, serta ekuitas pemilik. 

Aset merupakan semua hal yang berada di bawah naungan bisnis Sobat, seperti peralatan, piutang, inventaris dan uang tunai. Kewajiban berarti semua hal yg Sobat harus bayarkan agar bisnis tetap berjalan, sementara ekuitas pemilik merupakan perbedaan antara aset dan kewajiban.

Dengan membuat neraca, Sobat akan dapat melihat gambaran yang lebih besar soal bisnis yang Sobat miliki, bahkan bisa melihat lebih lanjut apakah laporan laba rugi yang dibuat sudah akurat atau belum.

Nah, itu dia 6 tips efektif yang dapat dilakukan dalam pembukuan online shop!

Saat ini Sobat mungkin ingin membuka bisnis online shop, atau bahkan sudah memiliki bisnis online shop yang sudah berkembang. Untuk berbagai produk, tentu gudang sangatlah dibutuhkan. Dengan adanya gudang, maka penyimpanan serta pengaturan stok barang dapat dilakukan.

Namun kami tahu, tidak semua pegiat bisnis online memiliki gudang untuk menyimpan persediaannya. Oleh karena itu, Keeppack hadir dan siap membantu!

Sobat dapat menyerahkan semua tugas yang berkaitan dengan pergudangan pada Keeppack, mulai dari inventory stock, pengemasan, bahkan pengiriman barang dengan berbagai jasa ekspedisi, lho! 

Karena tidak perlu pusing soal masalah gudang, Sobat pun bisa #FokusJualanAja dan mengatur pembukuan online shop dengan lebih mudah! 


Share this Post:
Posted by
Lita

Email: lita@keeppack.id

Related Posts:

Leave a Comment