10 Cara Mengelola Keuangan Usaha Agar Bisnis Lancar Jaya

Adakah di antara Sobat yang sedang memulai bisnis kecil? Mungkin salah satu masalah yang Sobat hadapi di awal tidak hanya berkaitan dengan modal, tetapi juga soal bagaimana cara mengelola keuangan usaha biar lancar jaya. 

Di dunia ini tentu tidak ada orang yang mengharapkan kerugian terjadi pada bisnis yang sedang dijalankan. Pasti Sobat pun demikian. Oleh karena itu, pengetahuan tentang cara mengelola keuangan usaha adalah pengetahuan yang harus bin wajib Sobat miliki.

Sebenarnya ada beberapa cara mengelola keuangan usaha yang bisa Sobat coba terapkan. Yuk, kita simak dalam artikel di bawah ini!

Mulai membedakan antara pribadi dan akun bisnis

Hal pertama dan merupakan salah satu hal terpenting dalam cara mengelola keuangan usahayang benar adalah dengan memisahkan antara akun pribadi dan akun bisnis Sobat. Jika Sobat menerapkan cara ini, Sobat akan lebih mudah melacak arus kas usaha yang sedang Sobat jalankan. 

Dengan cara ini, Sobat juga akan tahu mana pemasukan atau pengeluaran yang berkaitan dengan urusan pribadi dan mana yang tidak. Secara teori, melakukan pemisahan antara akun pribadi dan bisnis ini termasuk ke dalam sepuluh prinsip-prinsip dasar akuntansi.

Mulai melakukan pelacakan pada pinjaman pribadi untuk usaha

Jika Sobat telah membuat pemisahan antara dana pribadi dengan dana bisnis, cara mengelola keuangan usaha selanjutnya adalah melacak pinjaman pribadi yang Sobat gunakan untuk pengembangan bisnis.

Tujuan dari pengecekan ini adalah agar uang pribadi Sobat yang terlanjur tercampur ke dalam bisnis jelas record-nya dan tidak menyusahkan Sobat dikemudian hari.

Melakukan pembayaran tagihan terlebih dahulu

Saat Sobat memulai sebuah usaha, pasti ada tagihannya kan. Dengan adanya tagihan, bukan berarti keuntungan usaha yang Sobat dapatkan menjadi berkurang. Jika tagihan tersebut bertujuan untuk keperluan operasional bisnis, berarti tagihan itulah yang menjadi alasan mengapa bisnis Sobat masih berjalan hingga saat ini.

Jika tagihan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan Sobat sudah diterima, sebaiknya Sobat langsung membayar tagihan tersebut terlebih dahulu. Cara mengelola keuangan usaha yang satu ini sangat penting agar Sobat tidak sampai lupa membayar tagihan yang nantinya malah menumpuk dan semakin sulit dibayar.

Melakukan pelacakan detail untuk semua biaya operasional bisnis

Salah satu cara mengelola keuangan usaha selanjutnya adalah melacak seluruh biaya yang dikeluarkan untuk operasional bisnis. Hal ini bertujuan agar Sobat dapat melakukan pembukuan secara tepat.  

Sobat harus ingat bahwa semua bukti pembayaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan bisnis Sobat harus disimpan dengan baik. Agar mempermudah Sobat melakukan pencatatan dan perekaman seluruh bukti pembayaran dan penerimaan dalam usaha, Sobat dapat mengunduh berbagai aplikasi akuntansi gratis yang tersedia di internet.

Terbiasa membuat proyeksi keuangan

Hal penting lain sebagai cara mengelola keuangan usaha adalah membuat proyeksi keuangan. Cara melakukannya adalah dengan menyusun rencana-rencana pengeluaran untuk satu periode ke depan.

Jika Sobat membuat rencana-rencana pengeluaran demikian, Sobat akan mampu melihat prioritas serta dapat mengantisipasi berbagai pengeluaran tak terduga.

Mengurus faktur

Faktur adalah salah satu elemen yang sangat penting saat Sobat menjalankan bisnis. Agar pengelolaan keuangan bisnis Sobat berjalan lancar, faktur harus segera diurus setelah Sobat melakukan pengiriman barang. Sebaliknya, jika Sobat baru mendapatkan kiriman barang dari vendor, segeralah tindak-lanjuti fakturnya. 

Untuk setiap faktur yang akan Sobat kirim, siapkanlah template untuk melihat jika pembayaran telah dilakukan, dan untuk faktur yang diterima, Sobat harus melakukan pengecekan terhadap nomor PO dari perusahaan apakah sudah sesuai atau tidak. 

Pembuatan faktur dan kostumisasi faktur pembelian atau penjualan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah jika Sobat menggunakan berbagai software akuntansi. Salah satu contohnya adalah Accurate Online.

[ Cara Mengelola Keuangan Usaha ]

Mengurangi biaya perjalanan

Biaya perjalanan seringkali tidak dimasukkan ke dalam perhitungan operasional bisnis. Padahal salah satu cara mengelola keuangan usaha adalah dengan merekam semua pemasukan dan pengeluaran secara detail, termasuk biaya perjalanan. 

Meskipun perjalanan yang berkaitan dengan operasional bisnis tidak sering dilakukan, mungkin hanya dua kali sebulan atau bahkan enam kali setahun, biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan ini haruslah dicatat dengan baik. Dari sini Sobat akan melihat bahwa biaya perjalanan pun ternyata memberikan pengaruh besar terhadap keuntungan bisnis Sobat.

Perlu Sobat ingat bahwa melakukan perjalanan bisnis ke kota lain tentu tidak salah. Namun, untuk mengurangi biaya keluar, perjalanan untuk kepentingan bisnis sebaiknya dilakukan seminimal mungkin. 

Jika Sobat harus melakukan pertemuan dengan pebisnis lain atau klien Sobat, alat komunikasi online seperti Google Meet, Skype, dan Zoom tentu bisa diandalkan. Terutama di masa pandemi seperti saat ini, perjalanan bisnis sebaiknya dikurangi saja ya, Sobat!

Lebih cermat saat ingin membuka cabang usaha

Adanya kesempatan untuk bisa membuka cabang bisnis baru adalah pertanda bahwa bisnis yang sedang Sobat jalankan sudah berkembang dan mendatangkan keuntungan. Bagi para pebisnis, mungkin termasuk Sobat juga, membuka cabang bisnis di berbagai tempat mungkin merupakan sebuah peluang yang sangat menggiurkan.

Jika Sobat kepikiran untuk membuka cabang bisnis, sebaiknya Sobat hati-hati dan melakukannya dengan teliti. Lakukanlah riset terlebih dahulu apakah tempat yang Sobat pilih memang memiliki pasar potensial untuk produk yang Sobat tawarkan. Sobat juga sudah harus mempunyai cara mengelola keuangan usaha yang sudah matang dan baik.

Jika Sobat tidak hati-hati dalam membuka cabang baru dan belum memiliki cara mengelola keuangan usaha yang benar, alih-alih mendapatkan keuntungan, Sobat bisa mengalami kerugian besar. Selain karena target pasar yang kurang tepat, cabang baru juga dapat mengakibatkan kontrol keuangan menjadi tidak fokus. Membuka cabang baru juga membuat pencatatan keuangan menjadi lebih rumit.

Namun jika memang pembukaan cabang bisnis baru sudah Sobat pikirkan secara matang, Sobat harus memperhatikan pencatatan keuangan secara detail. 

Bila perlu, gunakanlah software akuntansi yang memungkinkan Sobat untuk dapat memantau keuangan seluruh cabang bisnis dengan baik. 

Jangan lupa mempersiapkan dana darurat

Untuk tabungan atau pengeluaran pribadi, dana darurat merupakan dana yang wajib dipersiapkan. Seandainya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dana tersebut dapat membantu kita. Hal yang sama pun berlaku dalam bisnis.

Jika Sobat menyediakan dana darurat, nantinya apabila ada hal-hal darurat yang terjadi atau menimpa bisnis Sobat, bisnis tersebut akan tetap berjalan normal. 

Cara mengelola keuangan usaha yang satu ini dilakukan dengan menyisihkan sebagian income usaha. Jangan gunakan dana tersebut untuk keperluan lain, kecuali keperluan tersebut memang benar-benar genting.

Hemat

Hemat pangkal kaya.

Pepatah tersebut berlaku dalam bisnis dan juga sebagai salah satu cara mengelola keuangan usaha yang baik. Sobat harus ingat bahwa terkadang pemasukan usaha tidak selalu berjalan lancar. Sobat akan mengalami kondisi naik turun. Oleh karena itu, tetaplah hemat!

Itu dia beberapa cara mengelola keuangan usaha agar bisnis Sobat berjalan dengan lancar. Nah, bagi Sobat yang punya usaha dan membutuhkan jasa pergudangan, Keeppack siap membantu!

Sobat hanya perlu #FokusJualanAja, sementara urusan gudang, packing, bahkan pengiriman barang, Keeppack tentu dapat selesaikan!


Share this Post:
Posted by
Lita

Email: lita@keeppack.id

Related Posts:

Leave a Comment