Ketika Sobat menjalankan sebuah usaha atau bisnis, Sobat pasti memiliki berbagai macam strategi bisnis agar bisnis tersebut berkembang dengan pesat dan mendatangkan keuntungan. Secara umum, ada dua strategi bisnis yang berkaitan dengan customer, yakni customer acquisition dan customer retention. Customer acquisition berarti berbagai strategi yang digunakan untuk mendapatkan customer baru dan sedangkan customer retention yang berati cara agar para customer melakukan poembelian ulang atau biasa disebut repeat order.
Nah, jika Sobat memiliki bisnis online dan sudah lama mempelajari berbagai teori dan strategi bisnis, mungkin Sobat sudah tidak asing lagi dengan istilah customer retention. Secara sederhana, customer retention dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis untuk mempertahankan pelanggan agar memperoleh profit yang lebih baik, atau dalam arti lain, customer retention berarti strategi bisnis untuk membuat pelanggan lama kembali menggunakan jasa atau membeli produk kita. Namun, tentu saja untuk mempertahankan satu pelanggan pun bukan merupakan hal yang mudah dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan strategi-strategi yang tepat dalam melakukan customer retention.
Nah, apa saja strategi-strategi tersebut? Yuk, kita bahas dalam artikel berikut ini!
Strategi Melakukan Customer Retention
Ada beberapa strategi customer retention sederhana yang bisa Sobat terapkan demi kemajuan bisnis Sobat. Beberapa strategi tersebut adalah sebagai berikut
- Mengajak pelanggan follow akun media sosial bisnis Sobat
Di era digital seperti saat ini, berbagai bisnis mengandalkan kekuatan media sosial untuk promosi maupun membangun interaksi dengan customer. Jika Sobat adalah salah satu pelaku bisnis yang mengandalkan kekuatan teknologi ini, Sobat bisa mengajak customer mengikuti akun Sobat di berbagai media sosial, baik Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, dan sebagainya. Jelaskan sekilas apa manfaat yang bisa mereka dapatkan jika mereka terhubung dengan media sosial bisnis Sobat tersebut.
Jika Sobat memiliki website bisnis sendiri di mana pengguna harus membuat akun terlebih dahulu untuk mengeksplorasi dan melakukan transaksi di website tersebut, ajaklah customer Sobat untuk membuat akun. Tujuannya adalah agar customer bisa lebih mudah melakukan pembelian berulang. Jika ada manfaat lain yang bisa didapatkan dengan membuat akun, jangan lupa jelaskan juga ya, Sobat!
- Membangun komunikasi secara personal
Saat Sobat berkomunikasi lewat media digital dengan customer, usahakan untuk tidak menyapa mereka dengan sebutan customer” atau “pelanggan” atau bahkan “Anda”. Secara tidak langsung, sapaan demikian akan membuat Sobat sulit untuk membangun interaksi yang lebih dekat dengan pelanggan. Agar terdengar lebih akrab, Sobat bisa memanggil para pelanggan dengan menyebutkan nama mereka secara langsung.
Nah, bagaimana jika Sobat memiliki pelanggan yang sangat banyak? Sobat tidak perlu khawatir karena sekarang sudah ada aplikasi Customer Relationship Management (CRM). Dengan teknologi digital yang satu ini, Sobat bisa melakukan pencatatan informasi pribadi customer yang nantinya dapat digunakan untuk semua kegiatan dalam bisnis yang berkaitan dengan customer. Dengan cara ini, sebanyak apapun customer yang Sobat miliki, Sobat tetap bisa membangun komunikasi dan interaksi yang lebih dekat dengan pelanggan.
- Perbanyak variasi produk
Jika Sobat memiliki banyak produk, tentu lebih mudah melakukan customer retention karena pelanggan-pelanggan lama yang puas dengan produk Sobat sebelumnya akan mudah percaya pada bisnis Sobat serta akan kembali datang untuk membeli produk lain.
- Mengadakan program onboarding
Saat ini sudah banyak bisnis yang menerapkan program onboarding untuk memperkuat customer retention. Secara sederhana, program onboarding diartikan sebagai usaha yang dilakukan para pelaku bisnis untuk memperkenalkan produk barunya. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat konten khusus di media sosial atau langsung menyampaikannya secara lisan kepada customer.
Program onboarding dilakukan agar customer tidak beralih ke brand atau bisnis lain karena mereka tidak memahami fungsi produk atau tidak merasakan manfaat dari produk tersebut. Nah, jika Sobat menerapkan program onboarding, Sobat akan lebih mudah menawarkan produk ke berbagai pelanggan, terutama kepada pelanggan lama.
- Memastikan layanan pelanggan berjalan dengan baik
Salah satu strategi customer retention yang paling ampuh adalah memastikan layanan pelanggan pada bisnis Sobat berjalan secara maksimal. Layanan pelanggan yang baik dapat dilihat dari berbagai sisi, mulai dari bagaimana bisnis Sobat menawarkan produk, hingga bagaimana respons dan tindakan Sobat terhadap komplain atau keluhan dari pelanggan.
Nah, jika dari proses awal pembelian hingga penanganan masalah Sobat selalu mengutamakan pelanggan, para pelanggan lama pun tidak akan ragu-ragu untuk kembali membeli produk di toko Sobat. Tidak mustahil juga bagi mereka untuk menjadi langganan setia pada bisnis yang Sobat jalankan.
- Upselling dan cross-selling
Dua istilah ini mungkin sudah tidak lagi bagi Sobat yang menjalankan bisnis berupa penjualan produk. Up selling merupakan usaha untuk menawarkan untuk angkat yang lebih tinggi, namun dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi pelanggan. Sementara itu, cross selling diartikan sebagai usaha untuk mengajak pelanggan untuk membeli produk lain yang memiliki kaitan dengan produk yang telah atau akan mereka beli sebelumnya.
Dengan menerapkan kedua strategi customer retention tersebut, kemungkinan pelanggan terus menggunakan produk Sobat akan semakin besar. Namun sebelum menjalankan strategi ini, tentu saja Sobat harus memahami kebutuhan para pelanggan yang datang terlebih dahulu.
Nah, Sobat, itulah beberapa strategi customer retention yang dapat Sobat terapkan untuk kemajuan bisnis Sobat. Nah, agar Sobat tidak ragu menjalankan strategi-strategi tersebut, yuk cari tahu apa saja sih keuntungan yang bisa Sobat dapatkan dengan menerapkan strategi customer retention.
Keuntungan Strategi Customer Retention
Ada beberapa keuntungan strategi customer retention yang dapat Sobat rasakan, yakni:
- Bonus customer acquisition
Jika Sobat menjalankan strategi-strategi customer retention, secara otomatis Sobat juga telah menerapkan strategi customer acquisition, di mana Sobat akan mendapatkan pelanggan baru. Jika seorang pelanggan lama merasakan kepuasan layanan pada bisnis Sobat, besar kemungkinan pelanggan tersebut merekomendasikan brand atau nama bisnis Sobat kepada orang lain. Promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh pelanggan lama akan mendatangkan pelanggan baru yang membuat produk yang Sobat jual menjadi lebih laris-manis.
- Hubungan yang saling menguntungkan
Salah satu strategi customer retention sebagaimana dijelaskan di atas adalah membangun interaksi dan hubungan yang baik dengan pelanggan. Sama seperti Sobat yang ingin dihargai dan ingin dibeli produknya, pelanggan bisnis Sobat pun memiliki tujuan, yakni memenuhi kebutuhan dan mendapatkan layanan jual-beli yang berkesan baik. Nah, jika Sobat menerapkan customer retention dengan menerapkan layanan yang berkualitas, hubungan yang saling menguntungkan antara Sobat dan pelanggan pun akan lebih mudah terjalin.
- Feedback positif dan promosi gratis
Pelanggan yang puas dengan layanan dan produk Sobat setelah adanya penerapan customer retention akan menceritakan pengalamannya kepada orang lain. Hal ini berarti bisnis Sobat akan dipromosikan oleh pelanggan tersebut tanpa perlu mengeluarkan biaya promosi.
- Meningkatkan reputasi bisnis
Strategi customer retention tentu memiliki hubungan yang erat dengan reputasi brand. Jika Sobat memperlakukan pelanggan dengan baik, maka bisnis Sobat pun akan dinilai positif oleh orang lain.
Nah, itulah beberapa hal tentang customer retention yang perlu Sobat ketahui, mulai dari strategi hingga keuntungan penerapannya. Jika saat ini Sobat tengah menjalankan bisnis, khususnya bisnis online, jangan ragu untuk menerapkan strategi customer retention di atas ya!
keeppack.id