Di era sekarang, di mana kelompok usia produktif berasal dari generasi milenial, profesi sebagai seorang wirausaha merupakan profesi yang banyak diinginkan. Bahkan kaum milenial yang kerja di kantor pun juga berusaha mengumpulkan modal yang cukup untuk mendirikan usaha sendiri.
Dalam membuat sebuah bisnis atau usaha, baik bisnis skala kecil maupun besar, terdapat sistem pengelolaan produk yang dapat diterapkan, yakni SKU. Apa itu SKU nanti akan dijelaskan dengan detil di artikel ini.
SKU memang sudah menjadi syarat yang wajib diterapkan dalam pengelolaan sistem gudang agar pelaku usaha tidak kesulitan mengatur produk-produk yang ingin dibesarkan.
Agar Sobat dalam memahami lebih lanjut tentang apa itu SKU, yuk simak dalam artikel di bawah ini!
Apa itu SKU?
Apa itu SKU? Sku adalah Stock Keeping Unit (SKU) merupakan kode-kode unik yang dilekatkan ke setiap produk yang dibeli maupun yang akan dijual oleh pelaku usaha. Dalam istilah lain, SKU juga disebut sebgai product identifier, product number, atau part number.
Dalam penerapan sistem SKU, penamaan properti atau produk-produk yang ada dapat dilakukan berdasarkan ukuran, tipe, dan warna properti atau produk tersebut. Misalnya pada produk sepatu bermerk Adidas dengan warna hitam dan dengan ukuran 39, maka Sobat bisa menuliskan SKU-nya menjadi ADIDASWHITE-39.
Kode yang telah dibuat biasanya dicetak dalam bentuk barcode agar membuat perusahaan atau pelaku bisnis lebih mudah dalam melakukan investarisasi stok. Dengan adanya kode SKU tersebut, Sobat juga akan lebih mudah membedakan satu produk dengan produk lain.
Manfaat SKU dalam mengelola usaha
Penerapan sistem SKU tidak hanya membuat Sobat lebih mudah dalam mengindentifikasi properti atau produk yang baru Sobat beli atau yang akan Sobat jual, tetapi juga mempermudah Sobat melakukan inventarisasi produk mana yang paling banyak diminati oleh pasar serta produk mana yang kurang diminati.
Hal ini berarti angka-angka atau kode yang tercantum dalam SKU tersebut dapat memudahkan Sobat untuk melalukan pendataan mengenai transaksi produk harian dan bulanan, khususnya dalan transaksi penjualan.
Apabila pendataan dilakukan dengan baik, Sobat jug akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan suplai produk. Misalnya, dalam pelaksanaan stok ulang barang. Jika Sobat menerapkan sistem SKU, maka Sobat akan segera tahu kapan sebaiknya melakukan stok ulang terhadap produk X sebagai produk yang paling diminati pasar. Bukan hanya itu, penerapan sistem SKU juga akan membuat Sobat lebih mudah dalam melakukan distribusi produk.
Dalam hal penerapan sistem SKU, biasanya kode yang diterapkan diklasifikasikan sesuai dengan produk dan kategorinya. Misalnya jika Sobat adalah pengusaha yang bergerak di bidang penjualan sepatu. Klasifikasi produk yang digunakan misal 10-20xxx untuk flat shoes, 10-30xxx untuk sepatu olahraga, 10-40xxx untuk sepatu roda, dan seterusnya.
Setelah kode angka tersebut, kode angka selanjutnya dijadikan sebagai kode warna sepatu. Misal 10-2010x untuk flat shoes hitam, 10-3020x, untuk sepatu olahraga kuning, 10-4030x untuk sepatu roda berwarna biru, dan seterusnya.
Manfaat SKU dalam usaha retail
Manfaat SKU dalam usaha retail dapat dilihat berdasarkan penggunaannya mulai dari untuk keperluan identifikasi spesifikasi barang, penjagaan ketersediaan barang, pelacakan lokasi barang, dan identifikasi keuntungan barang yang dijual.
Nah, agar Sobat lebih paham, kita akan bahas manfaat-manfaat tersebut di bawah ini:
- Identifikasi spesifikasi barang
Untuk usaha retail, jenis properti atau produk tertentu biasanya memiliki spesifikasi yang sangat beragaman. Keberagamannya mulai dari warna, ukuran, merk, tipe, dan sebagainya. Untuk membedakan barang-barang tersebut, maka penting dilakukan penerapan SKU.
Namun tentu saja penerapan SKU tidak boleh dilakukan asal-asalan. Kode SKU harus memuat informasi lengkap yang berhubungan dengan produk atau properti yang didata. Hal ini dilakukan agar mempermudah Sobat membedakan produk yang satu dengan produk yang lain.
- Menjaga ketersediaan barang
Bagi Sobat yang menjalankan bisnis retail, pasti Sobat paham betul bahwa salah satu hal yang sangat krusial dalam bisnis retail adalah persediaan atau stok barang.
Semua barang yang ada di gudang biasanya akan ditandai dengan kode-kode SKU agar lebig mudah diawasi pergerakannya, apakah produk atau barang tersebut sudah didistribusikan, dijual kepada konsumen, dan sebagainya. Bukan hanya itu, jika ada barang yang rusak atau cacat, Sobat pun akan lebih mudah mengindentifikasi dan mendatanya dengan sistem SKU.
- Melakukan pelacakan terhadap lokasi barang
Banyak pelaku-pelaku usaha retail yang memiliki lebih dari satu gudang penyimpanan barang. Dengan menerapkan SKU, para pelaku usaha tersebut akan lebih mudah mengetahui di gudang yang mana produk tertentu disimpan.
- Identifikasi keuntungan suatu barang
Bagaimana cara mudah mendapat informasi detail tentang keuntungan dari penjualan suatu produk retail? Jawabannya adalah dengan menerapkan sistem SKU.
Dengan mendapat informasi detail tentang keuntungan dadi sebuah produk berdasarkan warna, tipe, jenis, merk, ukuran produk, dan sebagainya, Sobat akan lebih mudah melihat produk mananyant stoknya harus diperbanyak atau produk mana yang seharusnya diinvestasikan dan produk mana yang penjualannya harus dikurangi atau bahkan dihentikan.
Jadi, demikian gambaran tentang apa itu SKU dan bagaimana penerapan serta manfaatnya dalam usaha retail ya, Sobat! Bagi Sobat yang bisnisnya bergerak di bidang retail, SKU merupakan sistem yang harus bin wajib untuk diterapkan.
Tips membuat SKU yang efektif untuk bisnis
Setelah sedikit banyaknya Sobat memahami apa itu SKU, bagaimana contoh-contoh penerapannya, serta apa saja manfaatnya untuk berbagai bidang usaha, sekarang saatnya Sobat mengetahui bagaimana sih menyusun SKU yang efektif agar bisnis Sobat makin lancar.
Berikut beberapa tips yang dapat Sobat terapkan dalam menyusin SKU yang efektif untuk bisnis yang sedang dijalankan:
- Pertama-tama, Sobat harus membuat aturan atau pentunjuk dalam penyusunan SKU. Hal ini dilakukan agar orang-orang yang bekerja dalam bisnis Sobar bisa mendapat referensi SKU setiap kali stok barang baru datang.
- Kemudian dalam penyusunan kode SKU, gunakanlah gabungan huruf dan angka.
- Klasifikasikan produk dalam stok ke dalam beberapa pembagian, seperti tanggal pembeli, lokasi gudang penyimpanan, merk, warna, ukuran, dan detail informasi lain yang penting.
- Meskipun kode SKU dituntut harus lengkap, namun Sobat harus memastikan agar kode SKU yang dipakai dibuat singkat dan gampang diingat.
So, gimana Sobat? Sobat sudah paham tentang apa itu SKU kan?
Nah, kalau ternyata Sobat masih merasa “pusing ah ngurusin masalah gudang”, jangan khawatir karena kami punya solusinya!
Perkenalkan… Keeppack!
Dengan Keeppack, Sobat bisa mendapat layanan jasa packing barang. Keeppack telah bekerja sama dengan berbagai jasa ekspedisi terpercaya, seperti TIKI, JNE, SiCepat, Wahana, Lion Parcel, Pos Indonesia, SAP, Ninja Xpress, J&T Express, Pandu Logistics, bahkan Gojek dan Grab. Jadi, Keeppack yang packing barang, ekspedisi ternama yang kirim!
Bukan hanya membantu Sobat untuk melakukan packing barang, Keeppack juga menyediakan Gudang untuk stok barang jualan, sehingga Sobat tidak perlu bingung dimana menyimpan stok barang-barang jualan Sobat yang semakin hari semakin bertambah. Semua SKU juga pastinya tertara rapi di inventory management Keeppack.
Nah, kalau sudah tau apa itu SKU dan pakai jasa Keeppack, semua urusan operasional bisnis Sobat sudah tertangani, nih! Jadi, Sobat bisa #FokusJualanAja!