Perkembangan bisnis online saat ini kian meningkat, Sobat dapat melihat dengan menjamurnya toko online atau marketplace di Indonesia. Selain kemajuan teknologi, banyaknya online shop atau marketplace juga terjadi karena masyarakat yang gemar berbelanja secara daring.
Bahkan, menurut laporan Digital 2022 July Global Statshot dari We Are Social, Indonesia menempati urutan ke-6, loh! Sebagai negara dengan masyarakat yang sering berbelanja online. Sebenarnya, bagaimana sih perkembangan bisnis online hingga secanggih itu dan begitu diminati seperti sekarang ini? Yuk, simak penjelasan berikut!
Perkembangan bisnis online
Ternyata, bisnis online berawal dari seorang investor sekaligus pengusaha asal Inggris, loh! Pada tahun 1979, Michael Aldrich menemukan online shopping dari hasil memodifikasi TV dengan komputer untuk dapat melakukan proses transaksi secara real – time melalui telepon.
Kemudian, Michael menjual hasil penemuannya ke berbagai situs belanja online di Inggris dan sejak saat itulah perkembangan bisnis online dimulai.
Sementara, kehadiran online shop di Indonesia sudah ada sejak tahun 90an, loh Sobat! Kaskus menjadi salah satu forum yang menawarkan transaksi jual – beli pada saat itu. Lalu, dengan adanya kemajuan teknologi, bisnis online pun ikut berkembang pesat, mulai dari adanya marketplace Tokobagus.com (OLX) hingga sekarang terdapat Shopee, Tokopedia, Lazada dan Bukalapak.
Tidak hanya itu saja, bisnis online juga mulai mengalami perkembangan hingga ke berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook hingga Tiktok. Bisnis online yang dilakukan biasanya dikemas dalam bentuk konten berupa video, foto ataupun live streaming dengan memanfaatkan fitur – fitur yang ada.
Jenis bisnis online yang berkembang
Berbagai jenis bisnis online kini juga ikut bermunculan, akibat adanya perkembangan pada bisnis daring itu sendiri. Mulai dari marketplace hingga online shop telah menawarkan beberapa jenis bisnis online yang dapat dilakukan oleh Sobat. Berikut jenis – jenis bisnis online yang telah berkembang saat ini :
1. Program afiliasi
Pasti Sobat sering mendengar program tersebut. Nah, dalam program ini, Sobat akan membantu marketplace atau pihak produsen untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan nantinya Sobat akan diberikan komisi berupa uang ataupun voucher. Beberapa marketplace telah menawarkan program tersebut, salah satunya yaitu Shopee.
2. Dropshipper
Jenis bisnis dropshipper ini membutuhkan modal internet saja, karena disini Sobat hanya sebagai perantara. Jadi, Sobat akan membuka toko online seolah – olah milik sendiri dan tidak perlu melakukan stok produk. Harga yang dijual pun telah ditentukan oleh supplier, begitupun dengan segala pengemasan maupun pengiriman akan dilakukan oleh pihak yang memproduksinya.
3. Reseller
Berbeda dengan dropshipper, reseller membutuhkan modal untuk membeli stok barang dari supplier. Pengemasan dan pengirimannya pun dilakukan sendiri oleh Sobat. Namun, reseller memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan dropshipper, loh! Karena harga produk dapat ditentukan sendiri oleh Sobat.
Wah, menarik bukan perkembangan bisnis online yang terjadi? Mulai dari adanya penemuan yang memodifikasi TV dengan komputer, lalu berkembang dengan adanya sebuah forum jual – beli dan akhirnya memunculkan berbagai marketplace serta online shop yang memanfaatkan media sosial.
Dampak dari adanya perkembangan tersebut juga memunculkan berbagai jenis bisnis online yang dapat membantu Sobat untuk ikut berbisnis secara daring, dan agar bisnis Sobat dapat terus berkembang mengikuti zaman, bisa banget loh menggunakan layanan dari Keeppack. Ayo, langsung cek disini https://keeppack.id.
Semoga artikel tentang perkembangan bisnis online ini membantu ya, Sobat!
