Jika Sobat merasa kewalahan dalam menjalankan bisnis, warehouse management system ini adalah solusinya. Menjalankan suatu bisnis pastinya juga diikuti dengan berbagai kemungkinan resiko yang ada di masa depan, baik dalam pengaturan operasional gudang ataupun kelalaian karyawan.
Siapa sih yang tidak ingin menekan kemungkinan buruk tersebut? Nah, dengan warehouse management system ini, akan membantu sekaligus mempermudah bisnis Sobat, loh! Yuk cari tau mengenai sistem tersebut dalam penjelasan berikut ini!
Apa itu Warehouse Management System?
Sesuai dengan namanya, warehouse management system (WMS) adalah sistem yang membantu dan mengatur masalah operasional gudang. WMS ini akan memudahkan manajemen gudang perusahaan, mulai dari penyimpanan bahan atau hasil produksi, pengemasan hingga pengiriman barang.
Perusahaan dapat memantau segala pergerakan yang dilakukan dengan mengakses WMS. Adanya sistem ini, akan memudahkan Sobat untuk lebih fokus pada bisnis yang dijalankan dan tentunya menghindari resiko buruk yang mungkin akan terjadi.
Keuntungan menggunakan warehouse management system
1. Memudahkan dalam penyimpanan
Sebagian besar perusahaan mungkin merasa bingung dalam mengatur penyimpanan, mungkin Sobat juga pernah mengeluhkan hal yang sama. Nah, melalui sistem WMS, Sobat dapat mengatur penyimpanan dan memantau jumlah stok barang dengan mudah.
Sistem ini juga akan membantu Sobat dalam melakukan transaksi dan inventory dengan cepat, bahkan memudahkan Sobat dalam menerapkan metode pengelolaan produk seperti First In First Out (FIFO).
2. Memperoleh insight penjualan
Keuntungan menggunakan WMS, Sobat akan dimudahkan dalam melihat laporan dan insight penjualan. Sobat tidak perlu lagi harus meng-compile dari beberapa marketplace. Cukup mudah bukan?
3. Meminimalisir kelalaian
Setiap proses penjualan Sobat pasti akan mempengaruhi sisa jumlah stok, tetapi jumlah stok tetap dapat terhitung secara otomatis melalui warehouse management system. Dengan begitu, tentunya tidak akan terjadi kesalahan dan fitur tersebut telah diterapkan pada layanan Keeppack, loh! Sobat bisa cek fitur lainnya di https://keeppack.id.
4. Memberikan kepuasan kepada pelanggan
WMS ini terbilang menghemat waktu, apalagi sistem pengirimannya dilakukan dengan mudah dan cepat. Beberapa warehouse management system memiliki fitur quality control, salah satunya pada Keeppack yang mana memastikan barang agar terhindar dari kerusakan yang merugikan pelanggan.
Proses dalam warehouse management system
Disamping pemanfaatan warehouse management system (WMS), terdapat pula beberapa proses pada gudang yang harus dilakukan, diantaranya :
- Penerimaan (Receiving) : Proses penerimaan barang ke pihak gudang, biasanya akan di cek terlebih dahulu karena barang akan menjadi tanggung jawab pihak gudang nantinya.
- Penyimpanan (Put Away) : Pada proses ini, barang akan masuk ke penyimpanan gudang.
- Pengumpulan (Picking) : Barang akan diambil dari stok untuk dikumpulkan sesuai dengan pesanan dari pelanggan .
- Pengemasan (Packing) : Barang akan digabungkan berdasarkan pesanan dari pelanggan untuk dikirim nantinya.
- Pengiriman (Dispatching) : Melakukan pengiriman barang kepada para konsumen.
- Pengembalian (Return) : Proses ini menjadi yang paling dihindari karena terjadi ketika konsumen mengembalikan barangnya ke perusahaan.
- Perhitungan stok (Stock Take) : Barang akan dihitung untuk disesuaikan dengan stok fisik dan stok yang ada pada sistem.
- Laporan (Reporting) : Adanya laporan terkait manajemen gudang yang dilakukan, seperti jumlah stok barang.
Itulah mengapa warehouse management system merupakan cara yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi suatu bisnis. Sobat dapat mempercayakan Keeppack dalam hal tersebut.
Selain menawarkan beberapa keuntungan diatas, Keeppack juga memiliki berbagai fitur yang akan memudahkan Sobat dalam memantau stok barang secara real–time 24 jam 7 hari. Bahkan, Sobat juga tidak akan dikenakan biaya untuk sistem inventory, loh! Jadi, tunggu apalagi? Langsung coba layanan Keeppack WMS dan fulfillment sekarang juga!