Quality control adalah proses penting yang harus dilalui oleh setiap perusahaan atau bisnis, terutama ketika memproduksi produk maupun jasa. Quality control memiliki beberapa proses yang harus dilewati, seperti desain produk, pengembangan perangkat lunak, dan penjualan produk secara massal. Jika pada proses ini terdapat kesalahan karena tiadanya quality control, bisnis Sobat bisa terancam.
Quality control adalah hal yang sangat penting untuk bisnis, jadi ada baiknya kita pelajari lebih lengkap tentang quality control dalam artikel di bawah ini!
Pengertian dan cara kerja quality control
Menurut Investopedia, quality control adalah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh suatu bisnis atau perusahaan untuk memastikan bahwa kualitas produknya memenuhi standar yang ada. Dalam proses ini, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk sebelum menawarkan atau menjualnya ke khalayak banyak.
Lalu bagaimana cara kerja quality control?
1. Menentukan standar
Proses quality control yang pertama adalah menetapkan standar. Kriteria apa yang harus dipenuhi sebelum produk dibawa ke pasar? Apakah yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan? Apakah semua produk harus diperiksa satu per satu atau cukup memeriksa sekian persen dari jumlah produk yang harus dirilis untuk melihat kualitas produk tersebut? Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan efektivitas proses produksi dan persiapan produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Menyesuaikan produk dengan visi dan misi perusahaan
Proses selanjutnya adalah menyelaraskan visi dan misi perusahaan dengan karyawannya. Mengapa ini penting?
Saat melakukan quality control, tujuan utamanya adalah untuk menjaga kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini paling baik dicapai jika manajemen dan karyawan juga memahami bahwa kualitas produk dipertahankan dan memenuhi standar yang ditetapkan serta sesuai dengan tujuan dan nilai perusahaan.
Untuk menyelaraskan produk dengan visi dan misinya, perusahaan dapat membuat pelatihan terhadap karyawan agar mereka memahami nilai dan tujuan perusahaan, seperti yang disebutkan sebelumnya.
3. Meningkatkan produk atau layanan yang ditawarkan
Setelah menetapkan standar perusahaan dan mengkoordinasikan visi dan misi kepada manajemen dan karyawan, langkah selanjutnya adalah melakukan quality control.
Berbicara mengenai proses quality control, Sobat harus mengingat bahwa di tahap ini penting untuk menemukan jumlah produk yang gagal. Jika sudah tahu jumlahnya, lakukan perbaikan bersama tim hingga produk-produk gagal tersebut bisa memenuhi standar.
Pada titik ini, perusahaan perlu membuat rencana untuk meningkatkan proses produksi produk dan layanan yang ditawarkannya. Pada dasarnya, proses ini berguna untuk mengurangi kesalahan selama tahap pengembangan produk.
Manfaat Quality Control
Setelah memahami pengertian dan cara kerja quality control, Sobat juga harus tahu apa manfaatnya bagi bisnis yang Sobat jalankan. Berikut beberapa manfaat quality control yang harus Sobat ketahui:
1. Membuat produksi lebih konsisten
Manfaat pertama quality control adalah menjaga konsistensi dalam produksi, termasuk proses pembuatan dan kualitas yang diberikan. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa setiap orang yang berperan dalam proses produksi memenuhi standar kewajiban serta standar kualitas yang ditentukan agar produk atau jasa bebas dari kesalahan.
2. Meningkatkan efisiensi
Manfaat kedua quality control adalah meningkatkan efisiensi dari segi proses produksi, baik tenaga, waktu, dan biaya. Hal ini karena jika quality control tidak dilakukan, kesalahan atau cacat akan lebih banyak ditemukan pada produk. Setelah ditemukan, produk-produk tersebut harus diperbaiki lagi. Tentunya ini memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang mahal. Karena itu, pemeriksaan kualitas produk (sebelum rilis) wajib dilakukan agar perusahaan lebih hemat tenaga, waktu, dan biaya, namun tetap menghasilkan produk yang berkualitas.
3. Menjaga kepuasan pelanggan
Manfaat quality control yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga kepuasan pelanggan. Tentu saja ada standar tersendiri bagi pelanggan ketika menggunakan sebuah produk atau jasa.
Nah, untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, maka sudah saatnya untuk menjaga kepuasan pelanggan mereka. Jangan abaikan kesalahan kecil maupun fatal yang membuat pelanggan enggan menggunakan produk atau layanan Sobat lagi.
4. Membuat bisnis lebih berkembang
Tujuan akhir dari quality control adalah untuk meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis lebih lanjut. Bukankah lebih mudah untuk mengembangkan bisnis jika proses produksi bisnis tersebut efisien dan konsisten dengan pelanggan yang puas? Jika standar untuk melakukan produksi sudah ada dan jelas, jangan lupa optimalkan semua pihak yang berperan dalam proses operasional. Bukan hanya itu, perusahaan juga harus meningkatkan produk, sistem, dan detail lainnya.
Tujuan quality control
Quality control dibuat agar dapat menguntungkan perusahaan baik dari sisi bisnis maupun layanan pelanggan. Selain itu, ada beberapa tujuan umum penerapan quality control, yakni:
- Membantu pengelolaan biaya menjalankan bisnis
- Memastikan akurasi dalam mengkomunikasikan pesan produk kepada pelanggan
- Memastikan keamanan produk agar penggunaannya maksimal oleh pelanggan
- Menjaga proses pengembangan produk agar tidak mencemari lingkungan
- Sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
- Meningkatkan loyalitas pelanggan
So, itulah beberapa hal yang perlu Sobat ketahui tentang quality control. Siap menerapkannya demi bisnis yang lebih maju?
Tenang saja! Sobat tidak sendiri. Jika Sobat ingin memastikan kelayakan produk dari segi penyimpanan hingga pengemasan, Sobat bisa serahkan kepada Keeppack.
Bagi Sobat yang memiliki bisnis tapi tidak ada gudang penyimpanan barang, Keeppack bisa menyediakan gudang yang tepat sesuai kebutuhan Sobat. Keeppack juga akan membantu Sobat mengemas barang-barang tersebut secara rapi dan aman, lalu mengirimkannya ke tangan konsumen melalui berbagai jasa ekspedisi. Tunggu apalagi? Yuk, bekerja sama dengan Keeppack biar Sobat bisa #FokusJualanAja!