5 Model Bisnis E – commerce yang Wajib Diketahui Pemula

Jika Sobat adalah seorang pemula dalam memulai usaha online, maka unsur yang wajib diketahui adalah model bisnis e commerce. Hal tersebut akan mempengaruhi berjalannya bisnis kedepan, sehingga penting untuk mengetahuinya sebagai langkah awal.

Oleh karena itu, Keeppack akan membahas mengenai 5 model bisnis e commerce yang wajib diketahui pemula melalui artikel ini. Yuk, Simak!

Model bisnis e commerce                                                         

E commerce termasuk sarana jualan berbasis online yang paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis. Sebelum menerapkannya, Sobat wajib mengetahui beberapa model bisnis e commerce berikut.

  1. Model business to business (B2B)

Business to business (B2B) adalah model bisnis dengan menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Biasanya konsumen pada model e-commerce B2B ini dapat berupa reseller atau pedagang eceran.

Dengan kata lain, model bisnis e-commerce B2B akan selalu menerima pesanan dalam jumlah yang besar dan dengan begitu, Sobat juga akan memperoleh pendapatan yang cukup tinggi.

  1. Model business to consumer (B2C)

Model business to consumer (B2C) yaitu jenis dimana Sobat menjual barang atau jasa langsung kepada pelanggan tanpa melalui perantara.

B2C memiliki sistem yang cukup mudah dibandingkan B2B karena skalanya tidak terlalu besar. Selain itu, Sobat dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan mudah.

  1. Model consumer to consumer (C2C)

Consumer to consumer (C2C) termasuk model bisnis e-commerce dimana bisnis atau penjualan terjadi di antara sesama konsumen. Contohnya, pelanggan A membeli barang dari konsumen B melalui platform media sosial atau marketplace.

Model bisnis e-commerce C2C, terbilang sangat mudah karena skala penjualannya yang kecil dan tidak perlu melakukan upaya besar dalam memasarkan produk atau jasa.

  1. Model consumer to business (C2B)

Sesuai namanya, consumer to business (C2B) berarti konsumen akan menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan. Model bisnis ini cenderung banyak digunakan dalam hal menawarkan jasa.

Contohnya, seorang konsumen memiliki keahlian copywriting dan menawarkan kemampuannya pada perusahaan yang membutuhkan.

Dengan C2B, konsumen dapat menetapkan harga yang diinginkan dan perusahaan dapat meningkatkan brand awareness.

  1. Model online to offline (O2O)

Selain bisnis secara online, Sobat juga dapat menarik konsumen melalui model online to offline. Model bisnis O2O akan berupaya menarik pelanggan onlinenya untuk berbelanja  ke toko (secara offline).

Metode operasi bisnis e – commerce

Setelah mengenal model bisnis e commerce, Sobat juga harus mengetahui beberapa metode operasi yang digunakan.

  1. Direct to consumer (D2C)

Direct to consumer adalah metode proses penjualan tanpa adanya perantara seperti reseller atau toko retail. Segala proses penjualan mulai tahap produksi, pengemasan dan pengiriman dilakukan sendiri.

Penjual dapat memasarkan secara langsung bisnis yang dimiliki dengan memanfaatkan platform media sosial atau website.

  1. Dropshipping

Pada metode dropshipping, penjual hanya cukup memasarkannya saja dan tidak perlu menyimpan barang. Proses pengemasan dan pengiriman akan dilakukan langsung oleh pihak yang memproduksinya.

  1. Shipping

Melalui metode shipping, seller akan menjual barang melalui marketplace dan melakukan pengemasan serta pengiriman ketika ada pembeli.

  1. Private labelling

Jika Sobat adalah seorang pemula yang belum mampu untuk memproduksi barang sendiri, maka dapat menggunakan metode private labelling. Pada metode tersebut, seller akan bekerja sama dengan pihak manufaktur dalam produksi barangnya.

  1. Wholesale

Metode wholesale diperuntukkan bagi penjualan dalam skala besar seperti grosir dan banyak digunakan pada model bisnis e-commerce business to business (B2B).

Apabila Sobat menggunakan metode wholesale, maka membutuhkan gudang yang cukup besar untuk menyimpan barang – barang. Dalam hal ini, Sobat dapat menggunakan layanan Keeppack. Selain manajemen gudang, Keeppack juga dapat membantu dalam e commerce fulfillment.

Berbagai pelaku bisnis online di Indonesia telah mempercayakan Keeppack, sekarang giliran Sobat! Kunjungi laman berikut untuk info lebih lengkapnya https://keeppack.id/.

Setiap model bisnis e commerce memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing, sehingga penting bagi Sobat untuk memahaminya. Semoga setelah membaca artikel tentang model bisnis e commerce ini, Sobat jadi lebih paham dengan model bisnis Sobat, ya!


Share this Post:
Posted by
Lita

Email: lita@keeppack.id

Related Posts:

Leave a Comment